Anak Main Gadget Berlebihan Bisa Membuat Minat Baca Turun

Anak Main Gadget Berlebihan Bisa Membuat Minat Baca Turun

Anak Main Gadget Berlebihan Bisa Membuat Minat Baca Turun

Anak Main Gadget Berlebihan Bisa Membuat Minat Baca Turun – Penggunaan gadget yang berlebihan. Oleh anak dinilai menjadi salah satu tantangan terbesar dalam upaya meningkatkan minat membaca di era teknologi saat ini.

Berbeda dengan orang tua atau pengasuhnya anak Gen-Z tumbuh seiring dengan perkembangan teknologi. Anak-anak ini tentunya akan lebih banyak terpapar dengan teknologi, khususnya gadget. Penggunaan gadget oleh anak-anak dapat memberikan dampak positif jika dikendalikan. Namun sebaliknya jika digunakan secara berlebihan dapat menjadi bumerang.

Dosen Pendidikan Sri Lestari Bahasa Inggris UM Surabaya membicarakan dengan pemakaian gadget yang berlebih. Maka dampak minusnya akan lebih banyak dibandingkan plusnya.

Anak yang memakai Handphone atau Gadget secara berlebihan, maka akan banyak dampak negatif yang datang. Terkait dengan kegiatan membaca gadget bisa mengganggu konsentrasi anak dan fokus. Mereka akan lebih terpikat untuk membuka aplikasi lain seperti game atau YouTube.

Sedangkan proses penanaman minat membaca membutuhkan waktu yang lama. Karena memerlukan keterampilan yang kompleks mulai dari mengenal huruf dan bunyi hingga memahami makna membaca secara keseluruhan.

Anak Main Gadget Berlebihan Bisa Membuat Minat Baca Turun

Dimulai sejak dini mengenalkan huruf melalui kegiatan membacakan dongeng dan membaca nyaring. Hingga kelak pada usia dewasa anak-anak dapat memahami membaca. Tari mengatakan jika sejak dini anak dikenalkan dengan gadget secara berlebihan. Tentu proses membaca bisa terganggu karena konsentrasinya bisa menurun.

Ketergantungan pada gadget membuat mereka lebih sering menatap layar. Dan memilih menjelajahi aplikasi lain seperti YouTube yang menurut mereka lebih menghibur. Terlebih lagi anak usia dini yang rentang konsentrasinya sangat pendek mudah terganggu oleh gadget karena mereka merasa gadget sebenarnya lebih menarik dibandingkan kegiatan membaca.

Selain itu banyak juga penelitian yang menunjukkan adanya hubungan positif antara penggunaan teknologi seperti gadget dengan membaca. Hanya saja kemungkinan besar penyelidikan ini salah sasaran anak-anak yang sudah mempunyai minat membaca yang tinggi sehingga hadirnya teknologi berperan besar dalam membantu mereka.

Namun lain halnya jika intervensi teknologi berupa penggunaan gadget. Digunakan pada anak yang baru belajar membaca atau bahkan baru menumbuhkan minat membaca. Apalagi jika digunakan secara berlebihan minat membaca anak bisa menurun atau hilang sama sekali.

Tak hanya itu dampak yang berkelanjutan juga bisa berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Penggunaan gadget secara berlebihan dapat memicu kurangnya aktivitas sehari-hari. Serta mengganggu kualitas dan kuantitas tidur mereka.

Ketergantungan Anak Pada Gadget Rentan Hilang Konsentrasi

Jika hal ini terjadi pada anak yang proses tumbuh kembangnya masih berjalan maka akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan fisik, kognitif, dan afektif. Tak heran jika banyak anak yang mengalami tantrum yang sangat sulit untuk diatasi karena ketagihan gadget tersebut.

Sedangkan proses penanaman minat membaca membutuhkan waktu yang lama. Karena memerlukan keterampilan yang kompleks. mulai dari mengenal huruf dan bunyi hingga memahami makna membaca secara keseluruhan.

Dimulai sejak dini mengenalkan huruf dengan membacakan dongeng. dan kegiatan membaca nyaring hingga nantinya anak dapat memahami membaca. Oleh karena itu, jika sejak dini anak dikenalkan dengan gadget secara berlebihan. Tentu proses membaca bisa terganggu, karena konsentrasinya bisa menurun.

Ketergantungan pada gadget bisa membuat mereka lebih sering menatap layar. Dan memilih menjelajahi aplikasi lain seperti YouTube yang bagi mereka lebih menghibur.

Terlebih lagi anak usia dini yang rentang konsentrasinya sangat pendek mudah terganggu. oleh gadget karena mereka merasa gadget sebenarnya lebih menarik dibandingkan kegiatan membaca.

Selain itu memang banyak penelitian yang menunjukkan adanya hubungan positif antara penggunaan teknologi seperti gadget dan membaca. Hanya saja kemungkinan besar investigasi ini menyasar kepada anak-anak yang sudah mempunyai minat untuk membaca tinggi. Agar hadirnya teknologi sangat berperan besar dalam membantu mereka.

Hindari Penggunaan Gadget Berlebihan Tanpa Pengawasan

Namun lain halnya jika intervensi teknologi berupa penggunaan gadget. Digunakan pada anak yang baru belajar membaca atau baru menumbuhkan minat membaca. Apalagi jika digunakan secara berlebihan. Minat membaca anak bisa berkurang atau hilang sama sekali.

Tak hanya itu dampak yang berkelanjutan juga bisa berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Penggunaan gadget secara berlebihan dapat memicu kurangnya aktivitas sehari-hari serta mengganggu kualitas dan kuantitas tidur mereka. Jika hal ini terjadi pada anak yang proses tumbuh kembangnya masih berjalan. Maka akan mengakibatkan gangguan pertumbuhan fisik, kognitif, dan afektif.

Tak heran jika banyak anak yang mengalami tantrum yang sangat sulit untuk diatasi dikarenakan ketagihan gadget ini. Disampaikan kepada para orang tua agar lebih bijak dalam menggunakan gadget. Pada anak agar semakin banyak manfaat yang didapat.

Salah satu kendala terbesar untuk memajukan keinginan baca anak merupakan pemakaian gadget lewat batas tanpa penjagaan. Untuk sekarang ini hal yang paling sulit adalah melepaskan anak dari gadget.

Saat ini disadari baik orang tua maupun penggiat literasi. Tidak bisa serta merta memaksa anak untuk melepas gadget dan menawarkan buku bacaan. Ada berbagai hal yang harus dikerjakan terlebih dahulu yakni merayu anak bermain. Dan secara pelan – pelam dibimbing untuk membaca buku yang sesuai dengan usianya.

Anak-anak kita ajak bermain sampai lupa gadget Lalu kita arahkan untuk membaca. Apa yang dilakukan para penggiat literasi hanya sebatas memberikan contoh saja karena kunci penting meningkatkan minat membaca anak kembali pada peran orang tua masing-masing anak.

Semua berawal dari rumah Jika orang tua tidak mengarahkan. Maka anak akan kembali bermain gadget dan enggan membaca buku. Memang dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, hal tersebut tidak bisa dihindari. Dengan kemudahan teknologi ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan manfaat yang setara dengan membaca.

admin Avatar

Liyana Parker

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.